Makhluk Ganda

Menurut Immanuel Kant, manusia merupakan mahkluk ganda:

  • Sebagai makhluk material, manusia tergantung pada hukum kausalitas yang tak terpatahkan. Kalau dari sisi ini kita tidak mempunyai kehendak bebas.
  • Sebagai makhluk berakal atau rasional, manusia punya peranan di dalam apa yang disebut Kant sebagai das Ding an sich, dunia sebagaimana ia ada dalam dirinya sendiri. Maksudnya hanya dengan menentukan pilihan moral sajalah kita menjalankan kehendak bebas kita.

Point yang pertama menempatkan kehendak bebas hanya sebagai ilusi. Manusia dikendalikan dengan semua hal lain di luar kendali mereka. Contohnya ketika ada lowongan pekerjaan dan kita melamarnya. Rantai kausalitas yang terjadi kenapa lowongan itu diposting nggak ada hubungannya sama sekali dengan kita. Kemudian kondisi lain membuat kita membaca lowongan tersebut dan ternyata ideal buat kita. Ketika si pencari lowongan membaca CV kita, dia sedang dalam mood yang baik karena baru saja dilamar kekasihnya, kemudian memutuskan untuk menghubungi kita. Semuanya berjalan tanpa ada kendali dari kita.

Pada point kedua, sebagai makhluk rasional, kita bisa mematuhi suatu hukum moral, yang mana kita lah yang membuat hukum moral yang kita patuhi itu. Misalnya ketika kita memilih untuk tidak berlaku jahat, bahkan jika itu bertentangan dengan kepentingan pribadi kita, itu berarti kita bertindak bebas. Manusia dapat menjadi budak dari segala macam hal, termasuk budak dari egoismenya sendiri. Pilihan bebas manusia untuk mengikuti nafsunya atau mengatasinya.

Referensi:
Dunia Sophie - Jostein Gaarder