Notes from Origin of the Species

Biasanya di buku-buku Literatur Science atau Filsafat yang ditulis pada dekade ini, selalu membahas teori evolusi menggunakan hukum mutasinya Morgan atau Muller, dan hukum pewarisannya Mendel. Kita memang sudah sejauh itu dalam memahami teori evolusi. Tapi aku agak penasaran sama teori kontroversial ini gimana asal muasalnya yang versi Darwin. Di mana pada zaman Darwin sendiri belum ada DNA sebagai kendaraan mutasi, jadi DNA semacam missing variable di sana. Di masa-masa akhir hidupnya Darwin juga berusaha membuat teori tentang pewarisan sifat untuk mendukung teorinya, tapi akhirnya beliau keburu wafat.

Nah jadi di artikel ini, yang dibahas berdasarkan buku original On the Origin of Species, berdasarkan teori si empunya, Kakek Moyang Charles Robert Darwin. Sedikit curhat, aku sebenarnya agak kesusahan ngebayangin dan mahamin teori evolusi. Pointnya aku mau mengerti cara kerja kerangka alam yang diusulkan dan arah kehidupan ini menuju. Dan aku back to basic karena aku pengen dan punya waktu aja (sedang menjalani masa WFH karena Covid19).

Bab 1. Keragaman dalam Pembudidayaan

Di bab ini menjelaskan tentang seleksi yang dilakukan oleh buah tangan manusia, yaitu biasanya melalui budidaya hewan dan tumbuhan. Intinya seleksi manusia itu dilakukan untuk mendapatkan serangkaian variasi yang menuju ke arah tertentu yang berguna bagi manusia. Kita bisa bandingkan varietas yang sudah lama dibudidayakan mempunyai banyak perbedaan dengan varietas dalam keadaan alami. Contohnya anjing dan serigala.

Bab 2. Keragaman di Alam

Banyak perbedaan kecil yang muncul di antara keturunan induk yang sama. Genus besar dalam tiap kelas rata-rata menghasilkan jumlah varietas yang lebih besar, dan varietas cenderung berubah menjadi spesies baru yang terpisah. Kita bisa lihat bahwa bagian-bagian dari makhluk hidup itu sangat terkait dengan kondisi hidup mereka yang rumit. Di mana makhluk hidup beradaptasi disesuaikan oleh alam, bukan makhluk hidup yang menyesuaikan dengan alam.

Bab 3. Perjuangan untuk Hidup

Di alam yang keras ini, dari banyak individu yang dilahirkan, hanya sedikit yang bisa bertahan hidup. Mereka harus berhadapan dengan individu di spesies yang sama, spesies berbeda, atau menghadapi kondisi alam. Variasi sekecil apapun yang dapat disebabkan apapun, jika itu menguntungkan bagi individu-individu tersebut untuk bertahan hidup maka akan cenderung lestari.

Bab 4. Seleksi Alam

Seleksi alam atau kelestarian bagi yang paling sesuai, di mana makhluk hidup yang paling sesuai akan punya peluang lebih besar untuk bertahan, kawin, berbiak dan menghasilkan ciri-ciri unggul mereka kepada generasi mendatang. Kita tahu bahwa bumi kita sudah dan masih mengalami perubahan. Yang panas dulunya salju, yang gurun dulunya hutan rimba, danau atau laut menjadi kering dan sebagainya. Perubahan ini kadang berjalan perlahan-lahan tapi kadang juga berupa perubahan besar dan cepat. Alam yang berubah ini menyeleksi organisme mana yang dapat mencocokkan diri dengan keadaan yang baru. Selain itu di sini juga dibahas seleksi seksual, yaitu ketika kerberhasilan perkembangbiakan suatu organisme bergantung kepada kemampuannya menarik pasangan dan mengalahkan pesaing berjenis kelamin sama. Hilangnya bukan kematian bagi yang kalah, melainkan sedikit atau tiadanya keturunan.

Bab 5. Hukum Variasi

Di sini Darwin melihat bahwa adanya hukum yang berlaku mengatur kisaran bentuk yang tersedia bagi individu. Jadi ada hukum yang bertanggung jawab menghasilkan variasi yang nantinya bisa diseleksi oleh kekuatan-kekuatan alam. Darwin mengoreksi teori sebelumnya oleh Lamarck yang berpendapat bahwa organ yang sering digunakan akan berkembang dan membesar, sementara organ yang jarang digunakan akan mengalami penyusutan, atau bahkan menghilang. Contohnya seperti pada leher jerapah. Kalau menurut hukum variasi Darwin, dari dulu memang ada jerapah berleher panjang dan pendek, tapi lama kelamaan yang pendek musnah terseleksi oleh alam. Lamarckisme percaya bahwa sifat-sifat yang diperoleh organisme selama hidup bisa diwariskan kepada turunan, Darwin membantah ini.

Sebenarnya intinya dari 5 bab ini adalah:

  • Semua makhluk hidup berasal dari satu atau beberapa leluhur bersama pada masa lalu.
  • Evolusi bergerak dengan random hingga melahirkan beragam spesies. (diketahui setelah Darwin meninggal: molekul-molekul yang bekerja untuk menulis ulang DNA tidak selalu menulis ulang dengan baik).
  • Seleksi alam melestarikan variasi yang paling menguntungkan di setiap generasi, dan memusnahkan variasi yang tidak mampu bertahan.
  • Selagi waktu berjalan dan berlalu, dalam masa-masa geologis yang panjang, ciri-ciri unggul makhluk hidup terkumpul menghasilkan spesies baru.

Genus: tingkatan di atas spesies, satu genus mengandung banyak spesies, contoh: genus Homo
Spesies: sekelompok individu yang mirip satu sama lain, contoh: Homo sapiens, Homo erectus
Varietas: kelompok dengan bentuk-bentuk perbedaan dengan kadar yang kecil dan tidak tetap

Sampai saat ini yang aku tangkep sebenarnya kerangka teori evolusi dari Darwin ini untuk mendapatkan pengertian yang jelas terhadap arti pewarisan dengan modifikasi dengan melihat kondisi-kondisi apakah yang paling berpengaruh dalam variasi. Kemudian bagaimana seleksi yang dilakukan alam sebagai kekuatan penggerak evolusi. Pertanyaan tentang asal usul manusia sebenarnya adalah topik yang dihindari di buku ini. Darwin nggak pernah menyebut kalau manusia berasal dari monyet atau kera modern. Primata yang ada sekarang itu adalah produk evolusi dari leluhur yang hidup zaman dahulu. Nah, sebagaimana mereka, kita juga keturunan leluhur itu, kita satu leluhur bersama, jadi bukan keturunan langsung dari monyet zaman sekarang.

Oh iya buku ini ada 14 bab dan terdiri dari 596 halaman, nanti kita lanjutkan di post terpisah.