Nggak kerasa ya udah mau 3 bulan di rumah aja, di pagi yang indah ini gue tiba-tiba melow. Banyak hal yang berubah. Sebenarnya gue juga nggak mau wajib WFH ini berakhir, sudah nyaman. Tapi pengennya nggak pandemi dan lockdown juga, jadi tetap bebas bisa ke mana-mana. Berikut hal-hal indah yang dulu sering gue lakuin:
- Lari malam-malam.
Astaga ini gue kangen banget. Kadang sama Afif kalau dia lagi ditugasin di Jakarta atau sama Ko Irvan. Kadang sama Ayu, Firda, Kak Nina di hari Jumat. Tapi sering juga sendiri. Kalau sendiri tuh bisa sekalian meditasi, ya meditasi ala-ala gue sih. Apalagi kalau bulannya lagi purnama (?). - Ngintilin Muhar kalau lagi nggak pengen ke kantor.
Ngintilin Muhar ini favorit gue (dengan syarat dia nggak lagi marah), soalnya dia ini orang random dan terlawak sedunia, hari-hari bakal penuh dengan tawa. Pagi-pagi chat Muhar
Dinda: Har hari ini ke mana?
Tapi kadang kalau tempatnya nggak sreg yaudah sendiri-sendiri. Kadang juga Muhar nggak mau diintilin kalau lagi ada jadwal Fun Time bersama Fun Friends.
Muhar Dwi Pemarahanto: Blok M tapi siangnya gue ketemu orang
Dinda: Bye
- Kalau di kantor suka gangguin Puji kerja, padahal dia lagi bikin slip gaji misalnya.
Puji ini orang yang paling tahu gue deh kayaknya. Semua hal gue curhat-curhatin, soalnya dia nggak pernah keberatan mendengar sampai hal yang nggak penting. Dia yang paling tahu perkembangan percintaan gue yaitu tidak ada perkembangan. Puji orang paling tulus yang pernah gue kenal. Kangen juga curhat di ruangan Puji. - Ngusilin Yahya juga seru.
Yahya pernah percaya kalau di kantor ada setan. Padahal yang jadi setannya Puji. Dia sampai nyuruh gue cepat-cepat balik dari kantor. Maaf ya Yahya, soalnya lo kalo murka bikin ngakak. Atau nggak, dengar pendapat Yahya akan segala hal juga kadang bikin ngakak. Suka nggak nemu gue tuh hubungannya hahahah. Tapi dengan sangat enggan gue mau mengakui kalau nasihat dari dia banyak juga yang gue dengar (dan membuat hidup gue semakin sesat, wkwk nggak deng). - Begadang di kafe.
Ini juga kangen banget, kadang sengaja nggak ngelarin kerjaan supaya bisa begadang malamnya. Kalau ini kadang ditemanin Cici, Arita, Muhar, atau Yahya. Paling sering sama Muhar atau sendiri. Sugesti sih, kalo ngerjain malam sampai pagi di kafe gitu hasilnya lebih memuaskan. XD - Ngumpul Quel.
Kangen juga sama orang-orang ini, biasanya rutin ngumpul 1-2 kali sebulan. Maaf ya semasa Pandemi gua nggak aktif wkwkwk. Ngurusin kerjaan dan namatin buku-buku aja udah penuh pikiran ini. - MUDIK LEBARAN.
Dulu suka sering ada yang tanya, Dinda lebaran di mana? Kadang gue jawab Samarinda sambil senyum, tapi kadang juga gue ngegas soalnya itu kayak hal yang nggak perlu ditanyakan gitu loh wkwk.
Ya di Samarinda lah, sudah gila kali ya gue lebaran di Jakarta nggak ada keluarga.
Kan, sekarang kena kan. Mudik lebaran ini selalu jadi favorit GW. Biasanya seminggu sebelum mudik sudah nggak konsen kerja saking antusiasnya mau kumpul lagi sama keluarga. Huu kangen banget!
Itu lah tadi rutinitas-rutinitas gue yang terenggut oleh pandemi ini. Yang nggak kalah penting dari rutinitasnya adalah orang-orangnya. I love you and miss you all.